Setelah merdeka, di awal tahun 1948, sekelompok kadet yang kemudian menjadi pasukan gerilya elit setelah kejadian pembunuhan massal para kadet calon prajurit di tahun 1947. Setelah menyelesaikan misi yang berakhir tragis dengan kehilangan anggota kelompok ini, kesetiaan kelompok ini kembali diuji dengan mundurnya pimpinan mereka, Amir (Lukman Sardi) dari Angkatan Darat.
IKLAN
Kamis, 16 Agustus 2012
Rabu, 18 Juli 2012
Download Film Fast Five (2011)
Kedekatan Brian O’Conner (Paul Walker) dengan Mia Toretto (Jordana Brewster) dan Dominic Toretto (Vin Diesel) membuat mantan polisi ini memilih menyeberang jalur. Saat Brian memutuskan untuk meloloskan Dominic dari tahanan maka artinya ia menempatkan dirinya sebagai buronan juga.
Bertiga mereka kemudian mengumpulkan pembalap-pembalap lain untuk menuntaskan misi terakhir mereka. Satu-satunya cara untuk membersihkan nama mereka adalah dengan memburu Hernan Reyes (Joaquim de Almeida), pebisnis licik yang menginginkan Brian, Dominic dan Mia mati. Sayangnya usaha ini bukanlah usaha yang mudah karena ada orang yang ternyata tetap gigih memburu mereka semua.
Download Film Fast and Furious 4 (2009)
Diawali dengan aksi Dominic Toretto (Vin Diesel) dan kekasihnya Letty (Michelle Rodriguez) serta kawan-kawannya membajak truk bermuatan minyak. Sementara itu Dom terus menjadi buronan polisi. Tidak ingin teman-teman dan kekasihnya turut terlibat dengan masalahnya, akhirnya Dominic memutuskan untuk meninggalkan mereka.
Beberapa bulan berikutnya Dominic mendapat kabar bahwa kekasihnya telah dibunuh oleh Fenix (Laz Alonso), anak buah dari gembong narkoba, Arturo Braga (John Ortiz). Braga sendiri telah menjadi incaran kepolisian Amerika sejak lama, dan untuk menangkap Braga ditugaskanlah Brian O’Conner (Paul Walker) yang sekarang menjadi agen FBI.
Download Film The Fast and The Furious Tokyo Drift (2006)
Kisahnya berawal dari Sean Boswell (Lucas Black), siswa SMU Alabama yang super “ndablek” dengan hobi kebut-kebutannya. Lantaran sudah banyak merusak fasilitas publik, hakim setempat yang menyidangnya geram dan mau membuat Sean kapok seumur hidup.
Akhirnya, Sean diberi dua pilihan: Masuk tempat rehabilitasi remaja, atau dikirim ke tempat ayahnya di Tokyo. Daripada “tengsin” (malu), Sean akhirnya memilih tinggal dengan sang ayah. Meski pilihannya itu membawa konsekuensi berat, dia harus belajar di SMU yang memakai bahasa Jepang. Padahal jangankan membaca huruf kanji, bicara bahasa Jepang pun dia nggak becus.
Langganan:
Postingan (Atom)